tips menghemat tinta fotocopy

Trik Menghemat Penggunaan Tinta untuk Mesin Fotocopy Warna

Tinta maupun toner merupakan bagian penting dalam fotocopy. Kualitas tinta yang baik akan mempengaruhi hasil cetakan. Namun, penggunaan tinta untuk fotocopy warna sebaiknya perlu Anda perhatikan. Sebab, jika Anda tidak bisa menggunakannya dengan baik maka ini bisa memboroskan tinta dan akan menambah pengeluaran Anda. Khususnya bagi Anda yang menggunakan fotocopy untuk usaha dan bisnis. Berikut beberapa tips menghemat tinta untuk mesin fotocopy warna tersebut.

 

Pahami Dulu Jenis Tinta yang Digunakan

Sebelum Anda melakukan penghematan tinta untuk fotocopy warna, ada baiknya untuk mengenali jenis tinta terlebih dahulu. Sebab pemilihan jenis tinta yang tepat tidak hanya berpengaruh pada hasil cetakan saja, melainkan juga berpengaruh pada mesin fotocopy agar tetap awet dan tidak cepat rusak. Setidaknya ada lima jenis tinta yang sering digunakan untuk mendapatkan cetakan dan warna terbaik. Berikut di antaranya.

  • Tinta Dye Base

Jenis tinta yang pertama ini memiliki bahan dasar dominan berupa air dan dicampur dengan pewarna. Keunggulannya adalah dapat menyatu dengan baik. Jadi, cukup efektif dan sangat jarang terjadi penyumbatan pada cartridge yang digunakan. Jenis tinta ini pun sering digunakan karena hasil cetakannya yang bagus dan warnanya cukup cerah.

  • Durabrite

Kedua, ada jenis tinta durabrite. Keunggulann dari jenis tinta ini ialah kualitas hasil cetakannya sangat tajam, pekat maupun tahan air. Terlebih lagi bila dibandingkan dengan tinta dye base. Bahan utama dari tinta ini adalah air, diluent, dan colorant pigment. Meski hasil tintanya lebih baik, kelemahannya adalah dalam penggunaan tertentu dapat menyumbat cartridge dan bisa mengendap. Sehingga dapat mempengaruhi hasil cetakan yang buruk.

  • Pigmen Art Paper

Untuk jenis tinta ketiga fotocopy warna adalah art paper. Biasanya untuk tinta ini sering digunakan untuk percetakan dan menggunakan kertas jenis paper ivory dengan kuantitas yang kecil untuk gambar yang full color.

  • Solvent

Keempat, tinta fotocopy warna yang sering digunakan adalah solvent. Jika dibanding dengan lainnya, tinta solvent memiliki keunggulan dan ketahanan yang baik. Bahkan mampu tahan dari air maupun sinar UV. Bahan yang dibuat untuk tinta ini memang khusus seperti cat duco dan bahan lainnya.

  • Eco Solvent

Terakhir, ada tinta eco solvent. Sebenarnya, kualitasnya sama dengan tinta solvent. Namun di sisi lain tinta jenis ini kurang tahan terhadap paparan sinar UV. Hanya saja kelebihan lainnya tinta ini tidak memiliki bau yang cukup menyengat jika dibandingkan dengan tinta lainnya.

Tips Menghemat Penggunaan Tinta untuk Fotocopy Warna

Sebenarnya untuk menghemat tinta khususnya untuk fotocopy warna, ada beberapa cara dan langkah mudah untuk Anda terapkan. Hal ini berlaku untuk semua jenis mesin fotocopy. Sebagus apapun merk mesin fotocopy yang Anda miliki, namun jika Anda tidak jeli dan kurang bisa mengatur penggunaan tinta untuk fotocopy warna maka tinta pun akan cepat habis. Oleh karena itulah baik bagi Anda yang awam dalam usaha fotokopi maupun yang telah lama menekuni usaha fotokopi penting untuk mengetahui cara tersebut. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Sebelum melakukan pencetakan, cobalah untuk mengeceknya kembali melalui print preview. Hal seperti ini meski terlihat sepele namun sangat penting untuk mengetahui letak posisi dan memperbaiki kesalahan sebelum dicetak. Jika dokumen sudah dicetak namun hasilnya salah, tentu saja ini akan membuat penggunaan tinta fotocopy warna menjadi boros.
  • Penggunaan juga berpengaruh pada penghematan tinta Anda. Semakin tebal font yang digunakan, maka besar kemungkinan akan memboroskan tinta fotocopy Anda. Sebaiknya, gunakanlah font yang bergaya tipis. Jika memang harus menggunakan font tebal, sebaiknya gunakan seperlunya saja. Contohnya saja jika menggunakan font century gothic maupun times new roman dapat menghemat 30% tinta bila dibandingkan menggunakan font seperti Arial, Tahoma, dan sebagainya.
  • Langkah berikutnya adalah dengan mengatur tingkat kecerahan gambar. Terutama ketika Anda ingin memfotocopy dokumen berwarna dan foto maupun gambar. Mengatasi hal ini, Anda bisa mengaturnya dengan memperbesar tingkat kecerahan gambarnya. Sebab, jika gambar atau foto yang dicetak dengan warna cerah akan sedikit menghabiskan tinta bila dibandingkan dengan gambar yang gelap atau solid.
  • Trik menghemat lainnya adalah dengan mode grayscale. Metode ini memungkinkan warna tulisan yang hitam atau berwarna solid berubah menjadi abu-abu. Dengan menggunakan teknik tersebut, penggunaan tinta pun akan lebih hemat.
  • Cara lainnya adalah dengan mencetak beberapa dokumen dalam satu lembar kertas saja. Cara ini semisalnya dengan penggunaan kertas bolak-balik. Akan tetapi pastikan jika menggunakan teknik fotocopy warna ini kertas yang digunakan harus cukup tebal. Sebab, jika kertas terlalu tipis, maka dikhawatirkan tinta yang digunakan akan tembus dan membuat hasil cetakan berantakan.

Setidaknya, itulah beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam penggunaan tinta untuk fotocopy warna agar makin hemat.

WhatsApp chat