perbedaan laminating dan press

3 Perbedaan Laminating dan Press yang Perlu Anda Tahu

Laminating dan press adalah solusi tepat untuk menyimpan dokumen penting. Namun sebenarnya apa perbedaan laminating dan press? Cara mana yang bagus digunakan untuk menyimpan dokumen? Semua pertanyaan ini bisa Anda dapatkan setelah membaca informasi di artikel ini hingga selesai. Jadi pastikan Anda membacanya sampai selesai, ya! Namun sebelum kita membahasnya, Anda pasti memiliki dokumen-dokumen berharga yang perlu dijaga keasliannya. 

Meskipun sudah dimasukkan ke dalam map dan tempat tersendiri, masih ada kemungkinan bahwa dokumen tersebut rusak. Dokumen yang sudah lama kemungkinan besar akan berubah warna menjadi kuning kecokelatan, kemudian akan hancur dengan sendirinya. Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan karena dokumen seperti ijazah masih dibutuhkan di waktu-waktu mendatang. 

Oleh karena itu Anda perlu menyimpannya dengan proses laminating atau press. Untuk memudahkan Anda memutuskan metode mana yang digunakan, langsung saja simak informasi mengenai perbedaan keduanya di bawah ini. 

Apa Saja Perbedaan Laminating dan Press Dalam Percetakan?

Kedua cara menyimpan dokumen ini sebenarnya hampir sama. Keduanya sama-sama menggunakan plastik khusus untuk menyegel dokumen. Untuk memahaminya, Anda bisa melihat penjelasan berikut ini: 

1. Proses Penyegelan

Dalam proses laminating, dokumen Anda akan dilapis oleh plastik tebal yang sudah dirancang khusus untuk proses laminasi ini. Dokumen akan dipastikan tertutup rapat di dalam plastik yang direkat melalui mesin laminating. Plastik dan dokumen akan menempel dengan baik karena dipanaskan pada mesin dalam suhu kurang lebih 100 derajat. 

Mesin laminating memiliki dua roller yang bertugas menjepit plastik dan dokumen, serta menggerakkan dokumen yang dilaminasi keluar dari ujung yang satu ke ujung yang lain. Setelah semua bagian dokumen melewati mesin laminating, maka proses laminasi selesai. Dokumen Anda sudah disegel dan akan terbebas dari air atau kotoran yang dapat merusaknya. 

Baca Juga: Sangat Mudah! Inilah Cara Menggunakan Mesin Laminating Dengan Benar dan Aman

Untuk proses press, dokumen tetap akan dilapis dengan plastik khusus yang sama. Hanya saja dokumen tidak akan melewati mesin laminating yang merekatkan plastik dan dokumen bersama. Bagian yang akan disegel hanyalah tepi setiap sisi plastik. Dengan begitu dokumen tidak akan menempel dengan plastik. 

2. Daya Tahan

Untuk daya tahan, kedua proses penyegelan dokumen sebenarnya sama. Keduanya sama-sama menahan semua udara, kotoran atau bahkan air dari luar supaya tidak masuk ke dalam dokumen. Apabila proses laminating dan press dilakukan dengan baik, maka dokumen yang ada di dalamnya dapat terjaga dalam waktu yang lama. 

3. Fleksibilitas

Fleksibilitas yang dimaksud di sini adalah fleksibilitas terhadap akses pada dokumen yang sudah disegel. Dokumen yang sudah menyatu dengan plastik melalui proses laminating, akan sangat sulit untuk dipisahkan. Dokumen yang sudah dilaminating ada baiknya tidak pernah dipisahkan, karena bisa membuat dokumen Anda rusak. 

Baca Juga: Pelajari Cara Melepas Laminating dari Dokumen Anda

Sebaliknya dalam proses press, Anda masih bisa mengakses dokumen dengan mudah. Ini karena segel yang hanya ada di setiap tepi plastik, sehingga memisahkan dokumen dari plastik sangat mudah dilakukan. Anda bisa menggunting bagian pinggir yang di-press dan mengambil dokumen dengan aman tanpa merusaknya. 

Dari informasi perbedaan laminating dan press di atas, mana menurut Anda yang paling baik untuk digunakan? Meskipun berbeda, keduanya sama-sama bisa menyimpan dokumen dengan baik, dalam waktu yang lebih lama. Kedua cara ini juga bisa Anda sediakan sebagai layanan tambahan dalam usaha fotokopi. Ingin membeli alat-alatnya? Anda bisa mencarinya di laman Pusat Fotokopi. Tersedia paket usaha fotokopi yang lengkap dengan mesin laminating. Pesan sekarang juga dan dapatkan promo menarik hanya di Pusat Fotokopi.

paket usaha fotocopy dengan berbagai perlengkapan

WhatsApp chat