Kita pasti sudah tidak asing dengan kata “jilid”. Setiap dari kita pasti pernah datang ke warung fotocopy untuk menjilid tugas yang diberikan oleh guru atau dosen kita. Saat kita datang pasti kita akan ditanya pertanyaan seperti ini, “Mau jilid seperti apa?”. Pertanyaan ini muncul karena adanya macam-macam jilid yang dapat kita pilih sesuai kebutuhan. Namun jika Anda belum pernah datang ke tempat fotocopy yang besar, bisa jadi Anda hanya mengenal 2 macam jilid, yakni jilid lakban dan jilid spiral. Padahal jilid tidak hanya 2 itu saja, lho. Berikut adalah penjelasannya.
Macam-Macam Jilid
1. Jilid Lakban
Seperti yang kita tahu, jilid ini menggunakan lakban untuk menyegel kertas yang telah distaples sebelumnya. Jilid seperti ini cocok untuk jumlah kertas yang tidak terlalu banyak, yakni 10 – 20 lembar kertas.
Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Kertas Fotocopy yang Biasa Digunakan
2. Jilid Spiral
Terdapat 2 jenis jilid spiral yang dapat kita pilih, yakni jilid spiral kawat dan jilid spiral plastik. Meskipun ada 2 jenis, cara untuk menjilidnya tetap sama. Pertama-tama lubangi salah satu sisi kumpulan kertas, lalu segel kertas tersebut dengan spiral yang Anda pilih. Untuk jenis spiral ini, berapa banyaknya kertas tidak jadi masalah. Anda bisa menjilid dengan kertas yang sedikit atau banyak seperti untuk menjilid buku.
3. Jilid Jahit Benang
Jenis jilid yang satu ini dilakukan dengan menjahit bagian tengah dari kumpulan kertas tersebut. Biasanya jenis ini digunakan untuk membuat buku dengan ketebalan kertas yang tipis karena waktu yang dibutuhkan lumayan lama. Ketebalan kertas yang cocok berkisar 20 – 40 lembar kertas.
Jenis jilid ini terbilang unik karena saat kita membalikkan setiap halaman kertasnya, kita akan melihat benang-benang jahitan dari buku tersebut. Biasanya jilid ini digunakan pada buku-buku yang bertema vintage, yang digemari oleh anak-anak muda.
4. Jilid Lem Panas
Jilid lem panas dilakukan dengan menyayat salah satu bagian dari kertas agar dapat memberikan celah bagi lem untuk masuk, sehingga dapat merekatkan kertas-kertas tersebut dengan lebih kuat.
Biasanya jilid ini juga sering dikombinasikan dengan jenis jilid jahit benang, agar jilid menjadi semakin kuat. Jilid jenis ini cocok untuk menjilid sebuah buku yang cukup tebal hingga sangat tebal seperti menjilid skripsi, katalog, novel, majalah, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Fotocopy Buku Tebal Secara Cepat
5. Jilid Baut
Jenis jilid satu ini sangat berbeda dari yang lainnya karena menggunakan baut untuk menyegel kumpulan kertas yang ingin dijilid. Jilid baut dilakukan dengan melubangi salah satu sisi dari kumpulan kertas, lalu selanjutnya akan disatukan dan dikencangkan dengan baut. Jilid baut umumnya cocok untuk jilid buku dengan kertas yang tebal dan yang menggunakan hard cover. Namun jenis jilid satu ini lebih sering dipilih demi menunjang estetika buku. Menemukan jenis jilid ini juga tidak susah. Kita dapat menemuinya pada menu buku di restoran dan pada katalog buku sebuah pameran.
Jadi kini pengetahuan Anda bertambah dengan 3 jenis jilid selain jilid lakban dan jilid spiral, bukan? Semoga penjelasan di atas membantu Anda mengenali jenis jilid mana yang paling cocok saat Anda ingin melakukan jilid untuk buku atau tugas Anda. Jika Anda berkeinginan untuk memiliki salah satu dari peralatan untuk melakukan jilid buku, Anda dapat mengunjungi Pusat Fotokopi. Pusat Fotokopi menyediakan paket peralatan fotocopy dengan harga terbaik yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan sesuai kantong Anda. Jadi, tunggu apalagi? Anda bisa mengunjunginya sekarang.