Hasil cetak yang bagus akan menyenangkan pelanggan. Dokumen yang dicetak akan lebih mudah dibaca dan tahan lama. Cetakan yang dilakukan dapat terdiri dari dua macam, yaitu cetakan dalam jumlah banyak dan cetakan dalam jumlah sedikit finishing dalam percetakan.
Apabila mencetak dalam jumlah banyak, maka memerlukan mesin cetak offset. Sedangkan cetakan dalam jumlah sedikit dapat menggunakan mesin cetak digital. Sebenarnya, apa sih perbedaan dari kedua mesin cetak ini?
Mesin cetak offset dapat memenuhi kebutuhan perusahan media. Percetakan yang banyak seperti majalah, tabloid, dan lain-lain, dapat menggunakan mesin cetak offset. Pencetakan dengan mesin ini juga lebih menghemat biaya karena harganya lebih murah dibanding menggunakan percetakan digital.
Proses pencetakan memang akan lebih lama daripada mesin cetak digital. Meski lebih lama, hasilnya pun tidak akan mengecewakan karena kualitasnya akan lebih bagus. Warna dari hasil mesin cetak offset tidak akan mudah pudar.
Sedangkan mesin cetak digital memang diperuntukkan pada percetakan yang tidak berjumlah banyak. Apabila berada di bawah 200 eksemplar, maka mesin cetak digital adalah pilihan yang tepat untukmu. Hasil cetak mesin ini akan lebih cepat daripada mesin cetak offset.
Baik mesin cetak offset maupun digital, keduanya mempunyai beberapa finishing yang berbeda-beda. Finishing yang dimaksud adalah hasil akhir dari cetakan. Finishing tertentu akan memperindah hasil cetakanmu. Berikut ini adalah beberapa jenis finishing dalam dunia percetakan offset dan digital!
Laminating
Laminating merupakan plastik tipis yang melapisi bagian atas dan bawah kertas. Kegunaan laminating adalah untuk membuat kertas jadi lebih tahan lama apabila terkena air dan udara yang lembap. Ada dua macam jenis laminating, yaitu laminating doff dan laminating glossy. Laminating doff memiliki hasil yang tidak mengkilat, sedangkan laminating glossy menghasilkan permukaan kertas yang mengkilat.
Hard Cover
Hard cover sering digunakan sebagai bagian depan dari sebuah buku atau majalah. Bahan hard cover lebih tebal karena memakai bahan karton. Hard cover juga dilapisi kertas yang dicetak sehingga covernya akan menjadi lebih kuat dan kaku.
Spot UV
Dengan menggunakan spot UV, kamu dapat memilih bagian mana yang ingin dibuat mengkilat. Bagian yang biasanya dibuat mengkilat adalah gambar, judul buku, dan hal penting lainnya.
Embos
Embos berarti membuat suatu bagian tertentu menjadi lebih menonjol daripada bagian lainnya. Apabila kamu memegang cover buku atau majalah yang timbul pada bagian tertentu, maka itu merupakan hasil embos.
Poly
Poly berarti menjadikan bagian tertentu dari sebuah buku menjadi mengkilat. Biasanya, huruf-huruf tertentu di bagian cover akan dibuat berwarna perak atau emas, sehingga lebih mencolok.
Lipat
Hasil finishing lipat berarti kertas dilipat menjadi 2, 3 atau 4 bagian. Kegunaan melipat adalah agar kertas dapat menjadi brosur atau leaflet. Bentuk kertas menjadi lebih kecil namun isinya tetap informatif.
Jilid
Ada berbagai macam jenis jilid yang dapat digunakan. Pemilihan jenis jilid berdasarkan dari kebutuhan masing-masing orang. Jilid yang biasanya ditemui adalah jilid kawat (staples), jilid lem panas (bending), jilid spiral, hingga jilid benang.
Pond dan Pisau Pond
Pond adalah sebuah teknik memotong kertas menjadi bentuk yang diinginkan. Pemotongan ini tentunya berdasarkan permintaan dari pelanggan. Proses pemotongan dilakukan menggunakan pisau pond yang ada pada suatu mesin khusus. Bentuk pemotongan disesuaikan desain yang diinginkan pelanggan, yaitu bisa dalam bentuk oval, lingkaran, kotak, hingga bentuk lainnya. Pond seringkali digunakan untuk memotong kartu undangan, booklet, kartu ucapan, hingga stiker.
Nomorator dan Porforator
Nomorator merupakan mesin yang jadi satu dengan mesin cetak. Sesuai namanya, nomorator memberi nomor halaman pada setiap halaman hasil cetakanmu. Tidak hanya digunakan untuk buku, namun nomorator juga dapat digunakan untuk memberi nomor pada kartu garansi, tiket, nota, kwitansi, dan faktur.
Sedangkan porforator merupakan mesin yang berguna untuk memberi lubang pada kertas. Lubang ini biasanya berbentuk kecil namun berderet. Kamu bisa menemukan lubang hasil alat porforator pada tiket karcis bioskop, sehingga lebih mudah untuk disobek.
Demikianlah jenis-jenis finishing pada percetakan offset dan digital. Kamu dapat menyesuaikan hasil finishing sesuai dengan kebutuhan hasil cetakmu. Semoga membantu!