Saat melakukan fotokopi, pernahkah Anda mendapatkan kertas putih kosong saja? Jika ini terjadi, berarti ada hal yang salah di dalam mesin fotocopy. Ada bagian yang perlu diganti karena sudah habis seperti tinta atau rusak karena patah. Namun jangan bingung ketika hal ini terjadi, Anda hanya perlu melakukan pemeriksaan pada beberapa bagian yang akan dijelaskan di artikel ini. Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak cara mengatasi hasil fotocopy blank putih berikut ini.
Bagaimana Cara Mengatasi Hasil Fotocopy Blank Putih Dengan Mudah?
Ada beberapa bagian yang perlu Anda periksa dan pastikan bahwa keadaannya baik-baik saja. Bagian-bagian tersebut seperti lampu exposure, primary charging, transfer separator corona, putaran drum, magnet developing, dan high voltage transformer (HVT). Penjelasan masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Lampu Exposure
Pemeriksaan pertama bisa Anda lihat dari lampu exposure saat melakukan proses fotokopi. Apabila lampu mati, maka ini bisa jadi pertanda awal yang mengindikasikan bahwa mesin fotocopy perlu diperiksa. Untuk memeriksa lampu exposure, Anda perlu membuka wiper blade. Jika wiper blade tidak dibuka maka akan sulit bagi Anda memeriksa lampu exposure.
2. Primary Charging
Ketika Anda melihat adanya notifikasi error pada layar mesin fotocopy, maka kemungkinan besar primary charging bermasalah. Entah kabel atau wire di dalamnya rusak atau kotor dan perlu dibersihkan.
Primary charging berada di atas bagian drum, jadi Anda bisa membuka drum terlebih dahulu supaya bisa memeriksa primary charging dengan baik. Ketika sudah dibongkar, Anda bisa mencoba membersihkan bagian tersebut dengan lap dan alkohol. Pastikan bahwa semua bagian terpasang dengan baik agar mesin fotocopy dapat bekerja dengan baik.
3. Putaran Drum
Selagi membongkar primary charging, periksa juga putaran drum. Anda bisa mencoba memutarnya dengan obeng dan melihat apakah drum berputar dengan baik atau tersendat-sendat. Apabila Anda mendapati putaran tersendat, maka putaran drum inilah penyebab hasil fotokopi yang blank atau polos.
Baca Juga: 2 Cara Membersihkan Drum Mesin Fotocopy dengan Benar
4. Soket dan Transfer Separator Corona
Soket dan transfer separator corona berada di laci satu. Anda bisa mencoba membuka dan memeriksanya. Transfer separator corona perlu dibersihkan dengan alkohol untuk memastikan tidak ada debu atau kotoran lainnya yang menempel. Lihat juga apakah soket separator corona ini dalam keadaan baik. Ada banyak kasus di mana soket ini patah namun tidak terdeteksi. Oleh sebab itu ada baiknya Anda memeriksa bagian soketnya.
5. Magnet Developing
Dalam bagian magnet developing, terdapat magnet roll yang bertugas memastikan toner atau tinta menempel dengan baik. Jika magnet roll terlihat mulai terkikis, toner tidak akan dapat bekerja dengan baik. Anda bisa langsung mengganti bagian ini dengan yang baru agar toner bisa kembali bekerja dan proses fotokopi bisa kembali berjalan dengan baik.
Baca Juga: Cara Membersihkan Magnet Developing di Mesin Fotocopy
6. High Voltage Transformer (HVT)
High voltage transformer merupakan suatu bagian penting untuk mengalirkan arus ke beberapa komponen di dalam mesin fotocopy. Jika HVT ini tidak bekerja dengan baik atau tidak mengalirkan arus ke bagian-bagian tersebut, maka tidak heran jika hasil fotokopi jelek atau blank.
Solusinya hanya satu, yaitu dengan mengganti HVT yang masih berfungsi. Untuk melihat apakah HVT yang bermasalah, Anda bisa mencoba mengganti HVT dan lakukan fotokopi. Jika hasil fotokopi bagus dengan HVT baru, bisa dipastikan HVT yang bermasalah.
Baca Juga: Cara Memperbaiki HVT Canon IR 5000 yang Mudah
Demikian enam cara mengatasi hasil fotocopy blank putih. Sekarang Anda sudah bisa mencari bagian-bagian yang rusak tersebut di Pusat Fotokopi. Mesin fotocopy milik Anda dapat kembali digunakan dengan dukungan Pusat Fotokopi.