Mesin fotocopy sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Selain berfungsi untuk menyalin dokumen, mesin yang satu ini kini juga sudah dilengkapi berbagai fitur fungsional, mulai dari kemampuan mencetak dokumen digital, menyalin dokumen berwarna, hingga menyalin dokumen yang ada di internet melalui jaringan nirkabel.
Sayangnya, maintenance mesin fotocopy memang harus dilakukan oleh para profesional. Komponen-komponen yang rumit di dalam mesin dijamin akan membuat Anda kesulitan apabila mencoba memperbaikinya sendiri. Untungnya, ada beberapa jenis error yang bisa Anda atas sendiri.
Di artikel ini, kami akan membahas secara spesifik mengenai cara mengatasi error pada mesin fotocopy Canon. Dengan sedikit usaha dan kemauan, Anda yang masih awam pun bisa melakukan perbaikan secara cepat!
Kode-Kode Error pada Mesin Fotocopy Canon, serta Cara Memperbaikinya
- #001
Kode ini biasanya berkaitan dengan mode Different Size Originals. Misalnya, Anda melakukan scan dokumen tanpa menggunakan mode tersebut, atau mencoba melakukan scan pada kedua sisi dokumen tanpa mengatur mode Different Size Originals.
Solusi – atur mode Different Size Originals, lalu lakukan scan ulang pada dokumen.
- #009
Kode ini berhubungan dengan jumlah dan posisi kertas di dalam mesin fotokopi. Kode ini akan muncul jika kertas habis atau jika posisi kertas yang dimasukkan ke mesin kurang pas.
Solusi – Isi mesin dengan kertas baru atau perbaiki posisi kertas di dalam mesin fotokopi.
- #099
Kode ini akan muncul jika proses pencetakan atau penyalinan dokumen terganggu (misalnya ketika mati lampu atau ketika tombol Power tidak sengaja tertekan sehingga mesin mati mendadak).
Solusi – Keluarkan dokumen di dalam mesin, lalu cobalah untuk mengulangi proses penyalinan atau pencetakannya.
- #401
Kode ini umumnya disebabkan oleh ruang yang habis di kertas yang dipakai untuk menyalin dokumen. Saat proses penyalinan berlangsung, mesin akan berhenti bekerja karena tidak ada ruang yang tersisa untuk mencetak dokumen tersebut.
Solusi – Pastikan Anda menggunakan kertas dengan ukuran yang pas.
- #403
Kode ini menandakan bahwa dokumen ada 2 dokumen dengan nama yang sama di dalam antrian cetak. Pada umumnya, mesin akan mengubah sendiri penamaan dokumen dengan membubuhkan angka 1-999 di belakangnya. Namun, jika ada dokumen dengan penomoran yang sama, kode ini secara otomatis akan muncul.
Solusi – Ubah penamaan dokumen yang hendak dicetak atau disalin.
- #406
Error ini biasanya muncul karena medium yang digunakan (kertas) keluar atau dikeluarkan secara paksa saat proses penyalinan masih berlangsung.
Solusi – Pastikan kertas sudah terpasang dengan benar, lalu ulangi proses penyalinan dari awal. Jika perlu, periksa format dokumen yang dicetak dan pastikan kertas yang dipakai cocok dengan mesin fotokopi.
- #703
Kode ini menunjukkan bahwa memori penyimpanan data sudah penuh sehingga mesin tidak bisa melakukan scanning.
Solusi – Masalah ini biasanya dapat diselesaikan dengan cara melakukan scanning ulang setelah beberapa saat. Jika tidak bisa, cobalah untuk menghapus dokumen yang tidak penting dari Mail Box atau Fax Inbox. Setelah itu, matikan mesin, lalu nyalakan kembali.
Baca juga: 5 Cara Reset Mesin Fotocopy Canon yang Bisa Diterapkan
- #860
Kode ini akan muncul saat ada kertas yang tersangkut ketika proses penyalinan berlangsung. Selain itu, kode tersebut juga bisa muncul ketika Anda mencoba menyalin lembar kertas transparan yang tidak bisa terbaca oleh mesin.
Solusi – Keluarkan kertas yang tersangkut (jika itu masalahnya), lalu ulangi proses penyalinan dokumen. Jika masalah ini muncul akibat penggunaan kertas transparan, gantilah kertas di mesin dengan kertas transparan yang dirancang khusus untuk digunakan di mesin fotokopi Canon.
Itulah beberapa cara mengatasi error pada mesin fotocopy Canon. Apabila mesin fotocopy Anda mengalami kerusakan parah atau menampilkan kode error yang tampak asing, segera hubungi teknisi terdekat agar bisa langsung diperbaiki.
Jika Anda tertarik untuk memulai usaha fotocopy, kini kami menyediakan Paket Usaha Fotocopy untuk Anda!