Jilid spiral atau spiral binding masih sering menjadi pilihan untuk tahap akhir pembuatan buku, laporan, atau karya tulis. Tidak hanya buku, praktik jilid spiral juga bisa diaplikasikan kala Anda ingin membuat katalog dan scrapbook. Kabar bagusnya, Pusat Fotokopi memiliki tips dan cara membuat jilid spiral sendiri yang bisa diterapkan.
Jika Anda memiliki usaha fotokopi, spiral binding dapat mendatangkan omset yang lebih besar. Tips menjilid spiral ini wajib diterapkan oleh pemilik usaha fotokopi agar dapat memberikan variasi untuk pelanggan. Menguntungkan sekali, bukan? Mari pelajari tips lengkapnya di artikel ini.
Bagaimana Cara Membuat Jilid Spiral Sendiri secara Mudah?
Salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan jilid spiral adalah margin-nya. Margin atau jarak antara sisi buku dan tulisan harus lebih lebar. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak ada tulisan yang terkena lubang atau kawatnya.
Jilid spiral memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan jenis jilid lainnya, seperti jilid kawat atau lem panas. Revisi, penambahan, atau pengurangan halaman pada dokumen jadi lebih mudah. Alasannya, jilid spiral mudah dibongkar dan disambung kembali agar terlihat seperti semula.
Ada dua langkah yang bisa Anda pilih untuk spiral binding, yakni metode manual atau menggunakan mesin. Untuk jenis spiralnya, pilihannya bisa berupa kawat atau plastik. Ukuran spiral pun bermacam-macam, mulai dari 6,4 mm untuk ketebalan halaman 4,8 mm hingga 31,8 untuk ketebalan halaman 28,6 mm.
Baca Juga: Beginilah 2 Cara Jilid Buku Tebal Selama di Rumah Aja
Bagaimana cara membuat spiral binding hingga berhasil? Baca tipsnya di bawah ini.
1. Menggunakan Mesin
Pastikan setiap halaman dokumen yang akan dijilid sudah lengkap dan disusun sesuai urutannya. Kemudian, siapkan alat jilid spiral yang berfungsi ganda sebagai alat pembolong kertas dan pencapit spiral.
Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Masukkan dokumen yang akan dijilid ke mesin jilid spiral untuk dilubangi bagian sisinya. Idealnya, satu mesin bisa melubangi 15 lembar. Jika total halaman dokumennya lebih dari 15, lubangi halamannya setiap 15 lembar agar mesin tidak terlalu berat saat bekerja.
- Siapkan ring spiral sesuai panjang kertas dan ketebalan dokumennya. Jangan terlalu pas, gunakan spiral yang sedikit lebih lebar supaya lebih mudah dibuka dan tidak terlepas.
- Letakkan spiral di tempat pembuka ring binder pada mesin tersebut. Posisi spiralnya diletakkan di bagian atas mesin jilid spiral. Buka selebar mungkin agar kertasnya bisa masuk.
- Letakkan dokumen di bagian atas mesinnya. Posisi dokumen harus vertikal dan cover-nya menghadap depan. Posisi ini membuat bagian spiral yang terbuka berada di belakang dokumennya.
- Tarik gagang alat jilid spiral ke depan hingga bukaan spiralnya berkurang. Lakukan secara perlahan hingga seluruh bagian spiralnya masuk pada lubangnya.
- Proses jilid spiral sudah selesai. Anda bisa mengencangkan spiralnya dengan cara menekannya. Pastikan ring spiralnya tidak lagi terbuka supaya tidak ada halaman yang lepas.
2. Tidak Menggunakan Mesin
Jika tidak memiliki mesin spiral binding, gunakan cara manual, yakni memasukkan kawat atau plastik spiral ke lubangnya satu per satu. Cara ini lebih mudah kalau dokumennya dicetak di atas kertas yang sudah berlubang di sisinya. Kalau dokumennya belum dilubangi, Anda bisa menggunakan alat pembolong kertas.
Caranya cukup mudah. Masukkan spiral yang disiapkan ke bagian dokumen yang sudah dilubangi. Masukkan satu per satu mulai dari bagian bawah hingga atas dokumennya. Kencangkan spiralnya menggunakan palu atau alat penjepit yang tersedia.
Meski cara membuat jilid spiral sendiri tidak sulit, Anda membutuhkan ketelatenan agar halaman dokumennya tidak berpencar. Anda bisa menyewa mesin fotokopi di Pusat Fotokopi untuk mencetak halaman dokumen yang banyak sebelum dijilid. Anda tidak perlu merogoh kocek yang lebih dalam untuk membeli mesin fotokopi, cukup sewa dengan harga terjangkau. Hubungi Pusat Fotokopi untuk informasi lebih lanjut mengenai penyewaan mesin fotokopi ini.