Mesin fotocopy seperti mesin fotocopy Fuji Xerox DC s2320, Canon IR 2006n DADF, dan tipe-tipe lainnya selama ini hanya dikenal sebagai mesin yang berguna untuk menggandakan dokumen saja. Teknologi yang satu ini memang bisa sangat membantu banyak orang khususnya yang bekerja di bidang perkantoran yang membutuhkan banyak data di atas kertas. Meskipun sangat berguna, tapi ternyata mesin fotocopy juga termasuk teknologi yang mudah rusak padahal harga untuk satu unit mesin fotocopy terbilang cukup mahal dan tidak bisa dibeli oleh sembarang orang.
Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada mesin fotocopy yaitu kerusakan pada hardisk. Beberapa penyebab yang bisa membuat hardisk dan mesin fotocopy cepat rusak yaitu karena terdapat kesalahan saat proses menghidupkan dan mematikan mesinnya. Meskipun terdengar cukup sepele, tapi hal yang satu ini sangat mempengaruhi kondisi dari mesin fotocopy. Selain itu, tegangan listrik yang ada di rumah jika tidak stabil, maka juga bisa membuat error pada hardisk.
Pada mesin fotocopy yang terbaru sudah mampu menyimpan hasil fotocopy pada hardisk. Penyimpanan tersebut melalui media mailbox. Namun, hardisk sangat mudah rusak apalagi jika mesin fotocopy digunakan terus-menerus sehingga bisa membuatnya menjadi panas dan menyebabkan kerusakan di bagian hardisk.
Cara Menjaga Hardisk Biar Bisa Tetap Awet
Saat hardisk dari mesin fotocopy rusak, Anda bisa kehilangan data-data yang sudah disimpan. Jika sudah terlanjur rusak maka mau tidak mau harus membeli hardisk baru yang harganya cukup mahal. Jadi sebaiknya selalu jaga hardisk mesin fotocopy Anda tetap dalam keadaan baik dengan mencoba beberapa cara di bawah ini.
- Pastikan listrik rumah Anda selalu dalam keadaan stabil. Jika Anda takut tegangan listrik di rumah tidak stabil, sebaiknya gunakan stabilizer. Listrik yang tidak stabil dan sering tiba-tiba mati bisa membuat hardisk pada mesin fotocopy menjadi cepat rusak.
- Selalu nyalakan dan matikan mesin fotocopy sesuai prosedur. Saat Anda ingin mematikan mesin fotocopy sebaiknya matikan dulu dari panel dan kemudian tunggu sekitar 5 detik. Setelah itu baru matikan mesin dari switch utama yang terdapat di bagian kanan mesin fotocopy.
- Gunakan mailbox secukupnya saja dan jangan berlebihan. Jika Anda terus menggunakan mailbox secara berlebihan maka bisa membuat hardisk bekerja terlalu keras dan mudah rusak.
Cara Format Hardisk Mesin Fotocopy
Hardisk memang menjadi bagian dari mesin fotocopy yang paling penting. Saat hardisk rusak, Anda tidak hanya akan kehilangan data-data tapi mesin juga tidak akan berfungsi dengan baik. Saat hardisk mengalami gangguan maka akan terlihat pada layar mesin fotocopy. Meskipun telah mencoba melakukan reset di mesin fotocopy, biasanya cara mengatasi mesin fotocopy error yang disebabkan oleh rusaknya hardisk tetap tidak akan bisa hilang dengan mudah.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena terdapat cara mudah dan bersifat sementara yang bisa dilakukan untuk memformat hardisk. Karena bersifat sementara, biasanya cara ini hanya bisa membuat hardisk bisa kembali digunakan selama 3 sampai 4 hari saja.
Berikut ini cara format hardisk mesin fotocopy yang bisa Anda coba.
- Jika mesin fotocopy masih menyala, segera matikan terlebih dahulu mesinnya.
- Langkah selanjutnya, coba tekan angka 1 dan 9. Tekan dua angka tersebut sembari menghidupkan kembali mesin fotocopy.
- Setelah mesin fotocopy menyala maka akan berlangsung proses format.
- Proses ini memakan waktu yang cukup lama, jadi Anda harus cukup sabar menunggunya.
- Setelah itu di layar akan ditampilkan Download Mode, tunggu saja proses ini hingga selesai.
- Jika sudah selesai, coba restart mesin fotocopy. Saat menyala nantinya mesin fotocopy bisa berfungsi kembali.
Meskipun mesin fotocopy bisa kembali beroperasi setelah hardisk diformat tapi hal tersebut tidak menjamin bahwa hardisk akan tetap dalam keadaan baik-baik saja. Jika nanti hardisk tetap rusak, maka Anda harus mengganti hardisk agar mesin fotocopy bisa digunakan kembali.